Sabtu, 10 Maret 2012

Olahraga otak


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB9cva3JsQOFiNzRT6WEyMv8OOWA3U2n64rvFS5yfe-vbxsob48GSJqaOC6hbxznNaDc8oKv0a9gRHVZmhFJGqti7PFaVqr8UJXZvvjwEIhwrVLwO5CnlclVH-CSNigLqte1Rq8DPqxCQ/s320/human-brain-small.jpg

Enam Syarat Informasi Yang Menumbuhkan Otak

    1. Menantang
Lakukanlah sesuatu yang tidak lazim. Jika selama ini Anda ke kantor dengan mobil ber-AC, cobalah berjalan kaki, atau naik bus umum yang pengap. Cobalah menulis dengan tangan kiri bagi yang sudah terbiasa menulis dengan tangan kanan atau sebaliknya.

2. Baru
Belajarlah bahasa Cina, Arab, atau Sansekerta (tentu jika agan lebih dulu piawai dalam bahasa Inggris). Cobalah belajar bahasa daerah Anda secara lebih dalam.

3. Bermakna
Lakukanlah sesuatu yang memberikan nilai atau makna pada diri Anda. Bermain judi dan meminum alkohol sama sekali tidak memberikan makna buat anda. Cobalah terlibat dalam kegiatan sosial menyantuni orang miskin, anak yatim, atau (kalau Anda tergolong miskin dan yatim piatu lakukanlah pengabdian pada upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup).

4. Umpan Balik
Anda mengirim foto ke panitia lomba foto. Sayangnya foto Anda dikembalikan karena kurang bagus. Setelah dikembalikan, Anda melakukan pencarian objek foto yang lebih menarik. Ini artinya, kegagalan Anda itu memberikan dorongan untuk lebih berusaha keras.

5. Waktu
Cukupkanlah waktu Anda melakukan sesuatu. Jika terlalu pendek, maka sinapsis kita tidak terbentuk sempurna. Artinya, Anda harus melakukan sesuatu secara berulang-ulang.

6. Multimodalitas
Sebisa mungkin apa yang Anda lakukan merangsang lebih dari satu modalitas, baik itu modalitas dalam pengertian indra-indra, maupun modalitas dalam pengertian pikiran, emosi, dan konasi (gerakan).


contoh hal-hal yang menantang:

1. agan bisa nyanyi Indonesia Raya pake irama lagu Halo-halo Bandung (lagu dan irama sih bebas milih).

2. agan bisa mencoba mengeja dari Z-A. kalau agan muslim, coba eja huruf hijaiyah dari ya ke alif.

3. kalau agan terbiasa nulis pake tangan kanan, coba belajar pake tangan kiri juga.

4. coba sekali-kali agan jalan mundur, tapi didalem rumah aja soalnya kalau di luar rumah disangka ga waras.


mungkin cuma itu yang ane bisa kasi contoh, coba aja cari hal-hal yang menantang sendiri, tapi inget ya gan, jangan sampe melenceng dari ajaran agama.

soalnya otak kalau di isi sama informasi-informasi yang baru dan yang positif akan membuat otak kita otomatis bekerja, kalo diibaratkan itu kaya fitness, kalau fitness kan makin lama makin gede ototnya, nah kalo ini otak yang makin berkembang.

tapi ada batasnya loh otak bisa berkembang, yaitu kalau udah umur 40-an tahun, dan itulah saatnya otak kita udah optimal alias punya kematangan berpikir yang paling baik.

Sabtu, 28 Januari 2012

Penjara Bintang 5 yang Bikin Betah Penghuninya


Horror, sadis, dan dipenuhi orang jahat. Begitulah kesan kita setiap kali mendengar kata penjara. Eits, meski identik dengan sesuatu yang mengerikan, ada lho, penjara yang super nyaman buat ditinggali. Dimanakah itu?

Quote:
Terletak di Austria, penjara yang bernama lengkap The Justice Center, Leoben ini memang pantas dijuluki penjara bintang lima. Dilihat dari bangunannya, penjara ini didesain dengan gaya minimalis. Jendela yang besar, penerangan yang cukup dan bentuk bangunan yang simpel, bikin penjara ini lebih kelihatan seperti gedung kantor daripada penjara.

Begitu juga dengan interiornya yang clean dan sangat terawat. Cat putih bersih, ornamen, dan sofa warna-warni menghiasi bagian dalam penjara. Begitu mengintip ke dalam sel, kita pasti bakal lebih terkagum-kagum. Sel-nya lebih mirip kamar tidur dilengkapi dengan tempat tidur, meja, dan televisi. Sedangkan di luar, ada kafetaria, gym, dan lapangan ping-pong.

Lembaga pemasyarakatan yang ideal tentu sebuah ruang dengan cahaya, udara, keleluasaan bergerak, ruangan 4-5 meter untuk satu orang, dan harus ada teras. Juga LP membutuhkan guru profesional, psikolog, dokter, atau perawat. Asupan makan jatah 450 gram beras, lauk pauk, dan hal lainya per orang untuk tiga kali makan. Tidak cuma itu, juga harus ada telur, daging, sayur, dan entah apalagi agar memenuhi standar kalori yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Juga adanya interaksi kreatif antara LP dan Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, perguran tinggi. Sebagai contoh kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan memberikan asuransi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi narapidana yang sakit.

Hmm, pasti penasaran deh, kenapa penjara ini didesain dengan indahnya? Kalau umumnya, penjara yang kita kenal memang sengaja dibuat nggak nyaman supaya nggak ada orang yang pengin masuk ke sana, penjara yang didesain oleh arsitek Josef Hohensinn ini, justru punya tujuan yang berbeda, Yaitu, membuat penghuninya merasa lebih baik, bebas dari penyiksaan, plus diberikan pembekalan. Sehingga para napi lebih termotivasi untuk berbuat baik dan merasa dirinya berharga setelah keluar dari penjara. Hmm, bisa-bisa banyak orang yang rebutan untuk tinggal di sini, ya?

Penjara ini khusus untuk orang-orang VIP saja. Jadi jangan berpikiran kalo Anda bebas membunuh orang, lalu bisa hidup enak dan diberi makan di tempat semewah ini.

Ternyata penjara mewah di sana biasanya diperuntukkan bagi tahanan politik, bukan untuk seorang mafia kasus atau koruptor yang menyedot uang rakyat dengan mempermainkan hukum.
Quote:
GAMBAR-GAMBAR

Spoiler for Penjara tampak luar:



Spoiler for Penjara tampak dalam:

Spoiler for Lorong dalam penjara:

Spoiler for Ruangan untuk pertemuan pasangan suami-istri:

Spoiler for Pantry:

Spoiler for Sarana Olahraga:






Quote:
Penjara vs Pekerjaan
Perbandingan orang yang bekerja dengan yang di penjara ini :

@ PENJARA Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dalam sel 10x10
@ KERJA Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda Dalam ruangan 6x6 / kantor
@ PENJARA Anda mendapatkan tiga kali makan sehari penuh atas
@ KERJA Anda mendapatkan istirahat untuk satu kali makan dan Anda harus membayar untuk itu
@ PENJARA Anda mendapatkan waktu off untuk perilaku yang baik
@ KERJA Anda mendapatkan lebih banyak pekerjaan bagi perilaku Baik
@ PENJARA Penjaga kunci dan membuka semua pintu untuk Anda
@ KERJA Anda sering harus membawa kartu keamanan dan membuka semua pintu untuk diri sendiri
@ PENJARA Anda dapat menonton TV dan bermain game
@ KERJA Anda bisa dipecat untuk menonton TV dan bermain game
@ PENJARA Anda mendapatkan toilet sendiri
@ PEKERJAAN Anda harus berbagi toilet dengan Beberapa orang yang pipis di tempat duduk
@ PENJARA Mereka memungkinkan keluarga dan teman-teman untuk mengunjungi
@ KERJA Anda bahkan tidak seharusnya berbicara Untuk keluarga Anda
@ PENJARA Semua biaya dibayar oleh para pembayar pajak tanpa pekerjaan yang diperlukan
@ PEKERJAAN Anda mendapatkan untuk membayar semua pengeluaran Anda untuk pergi Untuk bekerja, dan mereka mengurangi pajak dari gaji Anda untuk membayar tahanan
@ PENJARA Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda di dalam bar ingin keluar
@ KERJA Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda ingin Untuk keluar dan pergi ke dalam bar
@ PENJARA Anda harus berurusan dengan sipir sadis
@ KERJA Mereka disebut manajer

Baru! Klik kata di atas untuk melihat terjemahan alternatif. Singkirkan
Hanya jika Anda pernah mendapatkan dua lingkungan dicampur, terus bergulir gulir ke bawah.
Hal ini seharusnya membuat hal-hal sedikit lebih jelas.
@ PENJARA Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dalam sel 10x10
@ KERJA Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda Dalam ruangan 6x6 / kantor
@ PENJARA Anda mendapatkan tiga kali makan sehari penuh atas
@ KERJA Anda mendapatkan istirahat untuk satu kali makan dan Anda harus membayar untuk itu
@ PENJARA Anda mendapatkan waktu off untuk perilaku yang baik
@ KERJA Anda mendapatkan lebih banyak pekerjaan bagi perilaku Baik
@ PENJARA Penjaga kunci dan membuka semua pintu untuk Anda
@ KERJA Anda sering harus membawa kartu keamanan dan membuka semua pintu untuk diri sendiri
@ PENJARA Anda dapat menonton TV dan bermain game
@ KERJA Anda bisa dipecat untuk menonton TV dan bermain game
@ PENJARA Anda mendapatkan toilet sendiri
@ PEKERJAAN Anda harus berbagi toilet dengan Beberapa orang yang pipis di tempat duduk
@ PENJARA Mereka memungkinkan keluarga dan teman-teman untuk mengunjungi
@ KERJA Anda bahkan tidak seharusnya berbicara Untuk keluarga Anda
@ PENJARA Semua biaya dibayar oleh para pembayar pajak tanpa pekerjaan yang diperlukan
@ PEKERJAAN Anda mendapatkan untuk membayar semua pengeluaran Anda untuk pergi Untuk bekerja, dan mereka mengurangi pajak dari gaji Anda untuk membayar tahanan
@ PENJARA Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda di dalam bar ingin keluar
@ KERJA Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda ingin Untuk keluar dan pergi ke dalam bar
@ PENJARA Anda harus berurusan dengan sipir sadis
@ KERJA Mereka disebut manajer


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6549238

Thumbs up 5 Cool Facts dari Kolam Renang



Quote:
Quote:
Membayangkan nyebur di dalam kolam biru nan jernih saja, rasanya sudah senang. Apalagi, kalau kolam yang didesain sebesar dan senyaman mungkin buat kita ini diberi fasilitas tambahan seperti permainan. Pasti makin menarik dan punya keunikan sendiri. Lalu, apa ya yang unik dari lima kolam renang ini?
Quote:
Quote:
1. Kolam Renang Terbesar/Terpanjang



Quote:
Kolam renang terbesar di dunia menurut Guiness World Book Record ini terletak di sebuah resort bernama San Alfonso del Mar, Chile. Panjang kolam renang ini mencapai 1.000 meter dan kedalamannya mencapai 35 meter. Nggak heran kalau butuh banyak air buat mengisi kolam renang ini, yaitu sekitar 250 juta liter air. Wow! Kerennya lagi, air yang dipakai untuk mengisi kolam renang ini diambil dari air di Samudera Pasifik yang disaring dan diproses terlebih dahulu.
Quote:
2. Kolam Renang Terseram


Quote:
Sekilas kolam renang senilai 1,8 milyar rupiah yang ada di Hotel The Golden Nugget ini mungkin terlihat biasa saja. Tapi, kalau kita perhatikan lebih seksama, di kolam renang ini, ada tiga tingkat seluncuran air, air terjun, dan sebuah akuarium besar yang berisi ikan hiu. Yang mendebarkan, kita bisa berenang di dalam akuarium hiu itu, tentu saja dengan pengawasan khusus. Hiiyyy…tapi semoga saja akuarium itu cukup kuat menampung hiu-hiu itu yah?
Quote:
3. Kolam Renang Tergelap


Quote:
Rasanya pas banget kalau kolam renang ini disebut kolam renang paling gelap. Soalnya kolam renang ini terletak di dalam kubah batu kapur, 17 meter di bawah tanah. Suhu kolam renang yang berada dalam gua ini pun selalu dijaga hangat, sekitar 35 derajat Celcius. Pasalnya, kolam renang ini bawah tanah ini memang terletak di sekitar area ski di Homestead Centre, Utah. Menariknya, air kolam ini kaya akan mineral lho!
Quote:
4. Kolam Renang Terdalam


Quote:
Nggak heran kalau kolam renang Nemo 33 ini yang terletak di Uccle, Belgia terkenal sebagai kolam renang paling dalam. Soalnya, titik paling dalam kolam renang ini mencapai 32 meter, sih. Wah! Kita bisa selamat nggak ya, kalau berenang di situ? Jangan khawatir, karena tempat ini memang salah satu tempat pelatihan scuba diving terbesar yang ada di dunia. Jadi, kita bisa sekalian belajar menyelam di sini. Lagipula, ada dua tingkat sebelum kita mencapai titik terdalam, yaitu kedalaman 5 meter dan 10 meter.
Quote:
5. Kolam Renang Tercanggih

SAAT OUTDOOR


SAAT INDOOR


Quote:
Ada banyak cerita menarik soal kolam renang yang mengapung di atas sungai Spree, Berlin, Jerman ini. Kolam renang Badeschiff yang berarti ‘kapal untuk mandi’ ini, terbuat dari cargo dan kontainer tua yang nggak terpakai. Canggihnya adalah kolam renang ini bisa digunakan di segala musim dan cuaca. Pada musim panas, kolam renang ini adalah kolam renang outdoor dan sering diadakan banyak pesta di sini. Tapi, pada musim dingin, penutup kolam renang ini akan dinaikkan menjadi kolam renang indoor dan ditambahkan sauna untuk menghangatkan tubuh. Cool!




sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6521085

Lightbulb [Wooowww..!!!] Two in One Toilet Buatan Desainer Korea Inspirasi Toilet Masa Depan


Desain modern tidak hanya datang dari barat. Pemikiran modern bisa juga datang dari seorang desainer berdarah timur, korea tepatnya. Young sang eun, sang desainer berpikir sederhana dengan hasil spektakuler.

Kebutuhan untuk nyaman dan praktis selalu dicari-cari orang dewasa ini. Young sang eun menerapkan prinsip tersebut pada toilet. Hanya dengan sebuah benda, orang bisa menggunakannya dalam dua fungsi.

Sebuah toilet two-in-one diciptakannya. Seperti namanya, toilet tersebut memiliki dua fungsi, sebagai toilet laki-laki dan perempuan sekaligus. Satu sisinya menjorok ke dalam memberikan tempat bagi laki-laki yang ingin buang air kecil di dalamnya. Sisi cembung satunya dapat dibuka sebesar 90 derajat dan menjadi tempat duduk untuk buang air kecil perempuan. Jenius!

Hanya dengan menyentuh sebuah tombol, anda bisa mengganti fungsi toilet ini. Tak hanya itu, bentuknya pun unik. Menyerupai kaleng kapsul, seperti peluru. Putih bersih dan sangat mewah. Toilet ini sangat sesuai diletakkan dalam sebuah rumah mewah.

Desain futuristik sangat terasa dengan terdapatnya sinar ultra violet yang ditambahkan pada toilet. Kecanggihan lain yang bisa didapatkan dari benda tersebut adalah desain sistem uap panas. Awesome!

Thank's to young sang eun. Kegiatan buang air kecil kini akan semakin nyaman dan keren!
Spoiler for Designer's Profile:

Quote:
Young Sang Eun (Korea)
Master in Design
Keahlian
Visual Desain & Desain Produk

Pendidikan
Master dalam Design, Akademi Domus, 2008 Januari - Desember 2008
Desain visual (Sarjana Seni), Universitas DanKook. Korea

Bio
Lahir di Seoul Korea pada tahun 1976 dan sejak masa kecilnya, dia suka melukis dan menganggap dirinya baik.
Filosofinya adalah: bekerja keras, tenang dan hati-hati. Setelah SMA, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke jurusan desain dan kemudian lulus dengan nilai tinggi. Setelah itu ia bekerja selama sekitar 6 tahun sebagai kepala departemen desain dan memperoleh pengalaman dalam bidang desain (terutama desain GUI bagian dan desain produk). Prinsipnya adalah SIMPLE, BEAUTY, LIFE..

Fokusnya :
1. Hubungan antara Bentuk dan GUI
2. Kebutuhan orang
3. Produk yang membuat hidup banyak orang lebih baik


Quote:
Spoiler for Toilet Dwi Fungsi:

Spoiler for Toilet Dwi Fungsi:

Hanya dengan menekan sebuah tombol dan kemudia toilet itu akan berputar, membalik ke bawah kursi dan ternyata itu terlihat lebih efisien.


Spoiler for Toilet Dwi Fungsi:

Jumat, 11 November 2011

Bidadari Kecil Itu Tak Pernah Sendiri

  
Author: Abu Aufa
Matanya bulat, cantik dan jernih seolah tak berdosa. Tawanya pun selalu lepas, sehingga menambah keceriaan di wajah. Usianya memang telah dewasa, namun ia berprilaku bagaikan balita yang polos dan tak banyak meminta. Kelembutan yang terpancar dari jiwa, juga telah menghapus kesempatannya untuk berbuat nakal dan dosa. 
Ia adikku, Dian namanya. Limpahan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala, menjadikan dirinya ditakdirkan terlahir dengan keterbelakangan mental. Chromosome 15 Trisomy Syndrome yang diderita membuatnya bagaikan seorang kanak-kanak. Namun, tak pernah sekalipun ia terlihat menyesali nasibnya.
Dian memang anak istimewa. Selain cacat mental, menjelang akhir hayatnya ia juga menderita sakit ginjal, diabetes, kelainan jantung, lalu lumpuh dan bisu. Bahkan beberapa hari sebelum maut menjemput, kebutaan pun merampas penglihatannya. Tangis ketakutan yang kekanak-kanakan, akan membuat siapapun yang mendengar giris hatinya.

"Ma... ma... aku takut, gelap ma. Mama di sini sama aku ya ma," terdengar rengekannya yang pernah membuat air mata mamaku tumpah. Beliau lalu mengajak Dian berdzikir dan membaca do'a-do'a.
Apa yang diderita Dian pernah membuatku dan saudara-saudara yang lain berburuk sangka kepada-Nya, "Ya Allah, mengapa Engkau timpakan penderitaan sepedih ini kepada adik kami?" Pertanyaan itu sering kali menyeruak, dan bertubi-tubi menghujani hati ini.
Kami pun pernah sedih karena memikirkan Dian yang tak pernah hidup normal seperti layaknya saudara-saudaranya yang lain. Tumbuh dewasa, menikah, lantas merasakan kebahagiaan berumah tangga. Namun, bukankah Allah Yang Maha Pencipta tentu lebih tahu segalanya. Mungkin IA hanya tersenyum bijaksana, menatap kesalahpahaman kami semua.
Dian memang cacat fisik dan mental, tapi tidak hatinya. Tubuh yang penuh tutulan obat merah dan perban karena koreng bernanah, bahkan sebagian hidupnya yang harus dijalani dengan kursi roda, tak mampu menutupi keistimewaan yang ada pada dirinya.
Suatu peristiwa saat ia berusia 5 tahun, menampilkan sosok jiwanya yang begitu lembut. Ia tak pernah tega walaupun terhadap semut-semut yang mengerubungi piring nasinya. Ia hanya menjerit-jerit, "Ma... nyamut, nyamut ma!" karena saat itu ia tidak bisa membedakan antara nyamuk dan semut.
Lalu aku yang saat itu mendengar tergopoh-gopoh menghampirinya, "Jangan menangis Dian, ini kan cuma semut. Pukul saja, ntar juga semutnya pergi."  Lalu kuusir semut-semut itu, dengan tepukan tangan di lantai teras depan rumah kami.
Allah Yang Maha Pengasih memang sangat mencintai Dian. Betapa tidak? Kelahirannya disambut dengan penuh kebahagiaan, dan kematiannya di usia 30 tahun adalah peristiwa terindah yang pernah kudengar.
Ketika itu, menjelang malaikat maut hendak menjemput, mamaku meminta Dian untuk selalu mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala sambil membelai-belai lembut kepalanya, "Dian, nyebut ya sayang, ya Allah... gitu nak. Ya Allah... Allahu Akbar!" Lalu mama membaca surah Yaa siin di pinggir tempat tidur, sedangkan bapak melakukan sholat Ashar, tak jauh dari sisi tempat tidur Dian.
Lidah Dian mulai sulit bergerak. Namun orangtuaku dengan tabah berusaha membimbingnya mengucapkan "Allahu Akbar, ya Allah." Hingga suatu saat, ketika mama membisikkan kalimat itu, Dian menggenggam tangannya dengan kuat dan bergumam lirih, "Aaaaaahhhhhh..." 
Air bening pun bergulir dari sudut mata Dian yang telah buta. Mungkin sebagai isyarat permintaan maaf, dan mohon kerelaan karena ia sebentar lagi akan berpulang kepada Sang Pencipta.
"Pulanglah Dian ke haribaan Allah..." kata mama dengan tabah di sela isakan tangisan. Lalu dengan tenang Dian meninggalkan kami semua dengan hembusan nafas terakhirnya.
Di saat penguburan, mama mengecup telapak tangannya sendiri kemudian melambai ke pusara Dian. "Selamat jalan, bidadari  kecilku. Tunggu mama di sana ya, nak," katanya seraya menatap lubang peristirahatan terakhir Dian yang mulai ditutupi tanah merah oleh para sanak saudara dan sahabat.
Adikku Dian memang benar-benar anak istimewa, bahkan teristimewa di antara saudara-saudaranya. Karena itu Allah Subhanahu wa Ta'ala pun mengirim bapak untuk pulang menyertai Dian, tak lama setelah kepergiannya. Mungkin sebagai jawaban kepada bapak yang memang selalu merindukan anak istimewanya.
Sekarang bidadari kecil kami tak perlu takut sendirian, karena bapak telah berada di sana untuk menemaninya. 
Dian, adikku tersayang... Jangan takut untuk kembali kepada Allah ya sayang. Engkau tahu, engkau tak sendirian. Mama pun selalu berkata, engkau tak akan pernah sendirian, karena do'a dan segenap cinta kami selalu bersama dirimu, adikku tercinta.
Kembali kepada Allah adalah sesuatu yang indah. Bahkan teramat indah dari apa yang mungkin pernah engkau bayangkan.
Selamat jalan sayang, selamat tinggal adikku yang teristimewa. Engkau memang bidadari kecil yang tak pernah sendirian.
WaLlahua'lam bi shawab. 
*MERENGKUH CINTA DALAM BUAIAN PENA*

http://www.dudung.net/artikel-islami/bidadari-kecil-itu-tak-pernah-sendiri.html

Bila Selalu Mengingat Mati

 
K.H. Abdullah Gymnastiar
 
Sehalus-halus kehinaan di sisi ALLOH adalah tercerabutnya kedekatan kita dari sisi-Nya. Hal ini biasanya ditandai dengan kualitas ibadah yang jauh dari meningkat, atau bahkan malah menurun. Tidak bertambah bagus ibadahnya, tidak bertambah pula ilmu yang dapat membuatnya takut kepada ALLOH, bahkan justru maksiat pun sudah mulai dilakukan, dan anehnya yang bersangkutan tidak merasa rugi. Inilah tanda-tanda akan tercerabutnya nikmat berdekatan bersama ALLOH Azza wa Jalla.
Pantaslah bila Imam Ibnu Athoillah pernah berujar, "Rontoknya iman ini akan terjadi pelan-pelan, terkikis-kikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tidak tersisa". Demikianlah yang terjadi bagi orang yang tidak berusaha memelihara iman di dalam kalbunya. Karenanya jangan pernah permainkan nikmat iman di hati ini.
Ada sebuah kejadian yang semoga dengan diungkapkannya di forum ini ada hikmah yang bisa diambil. Kisahnya dari seorang teman yang waktu itu nampak begitu rajin beribadah, saat shalat tak lepas dari linang air mata, shalat tahajud pun tak pernah putus, bahkan anak dan istrinya diajak pula untuk berjamaah ke mesjid. Selidik punya selidik, ternyata saat itu dia sedang menanggung utang. Karenanya diantara ibadah-ibadahnya itu dia selipkan pula doa agar utangnya segera terlunasi. Selang beberapa lama, ALLOH Azza wa Jalla, Zat yang Mahakaya dan Maha Mengabulkan setiap doa hamba-Nya pun berkenan melunasi utang rekan tersebut.
Sayangnya begitu utang terlunasi doanya mulai jarang, hilang pula motivasinya untuk beribadah. Biasanya kehilangan shalat tahajud menangis tersedu-sedu, "Mengapa Engkau tidak membangunkan aku, ya ALLOH?!", ujarnya seakan menyesali diri. Tapi lama-kelamaan tahajud tertinggal justru menjadi senang karena jadual tidur menjadi cukup. Bahkan sebelum azan biasanya sudah menuju mesjid, tapi akhir-akhir ini datang ke mesjid justru ketika azan. Hari berikutnya ketika azan tuntas baru selesai wudhu. Lain lagi pada besok harinya, ketika azan selesai justru masih di rumah, hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk shalat di rumah saja.
Begitupun untuk shalat sunat, biasanya ketika masuk mesjid shalat sunat tahiyatul mesjid terlebih dulu dan salat fardhu pun selalu dibarengi shalat rawatib. Tapi sekarang saat datang lebih awal pun malah pura-pura berdiri menunggu iqamat, selalu ada saja alasannya. Sesudah iqamat biasanya memburu shaf paling awal, kini yang diburu justru shaf paling tengah, hari berikutnya ia memilih shaf sebelah pojok, bahkan lama-lama mencari shaf di dekat pintu, dengan alasan supaya tidak terlambat dua kali. "Kalau datang terlambat, maka ketika pulang aku tidak boleh terlambat lagi, pokoknya harus duluan!" Pikirnya.
Saat akan shalat sunat rawatib, ia malah menundanya dengan alasan nanti akan di rumah saja, padahal ketika sampai di rumah pun tidak dikerjakan. Entah disadari atau tidak oleh dirinya, ternyata pelan-pelan banyak ibadah yang ditinggalkan. Bahkan pergi ke majlis ta'lim yang biasanya rutin dilakukan, majlis ilmu di mana saja dikejar, sayangnya akhir-akhir ini kebiasaan itu malah hilang.
Ketika zikir pun biasanya selalu dihayati, sekarang justru antara apa yang diucapkan di mulut dengan suasana hati, sama sekali bak gayung tak bersambut. Mulut mengucap, tapi hati malah keliling dunia, masyaallah. Sudah dilakukan tanpa kesadaran, seringkali pula selalu ada alasan untuk tidak melakukannya. Saat-saat berdoa pun menjadi kering, tidak lagi memancarkan keuatan ruhiah, tidak ada sentuhan, inilah tanda-tanda hati mulai mengeras.
Kalau kebiasaan ibadah sudah mulai tercerabut satu persatu, maka inilah tanda-tanda sudah tercerabutnya taupiq dari-Nya. Akibat selanjutnya pun mudah ditebak, ketahanan penjagaan diri menjadi blong, kata-katanya menjadi kasar, mata jelalatan tidak terkendali, dan emosinya pun mudah membara. Apalagi ketika ibadah shalat yang merupakan benteng dari perbuatan keji dan munkar mulai lambat dilakukan, kadang-kadang pula mulai ditinggalkan. Ibadah yang lain nasibnya tak jauh beda, hingga akhirnya meningallah ia dalam keadaan hilang keyakinannya kepada ALLOH. Inilah yang disebut suul khatimah (jelek di akhir), naudzhubillah. Apalah artinya hidup kalau akhirnya seperti ini.
Ada lagi sebuah kisah pilu ketika suatu waktu bersilaturahmi ke Batam. Kisahnya ada seorang wanita muda yang tidak bisa menjaga diri dalam pergaulan dengan lawan jenisnya sehingga dia hamil, sedangkan laki-lakinya tidak tahu entah kemana (tidak bertanggung jawab). Hampir putus asa ketika si wanita ini minta tolong kepada seorang pemuda mesjid. Ditolonglah ia untuk bisa melakukan persalinan di suatu klinik bersalin, hingga ia bisa melahirkan dengan lancar. Walau tidak jelas siapa ayahnya, akhirnya si wanita ini pun menjadi ibu dari seorang bayi mungil. Sayangnya, sesudah beberapa lama ditolong, sifat-sifat jahiliyahnya kambuh lagi. Mungkin karena iman dan ilmunya masih kurang, bahkan ketika dinasihati pun tidak mempan lagi hingga akhirnya dia terjerumus lagi. Demikianlah kisah si wanita ini, ia kembali hamil di luar nikah tanpa ada pria yang mau bertanggung jawab. Lalu ditolonglah ia oleh seseorang yang ternyata aqidahnya beda. Si orang yang akan membantu pun menawarkan bantuan keuangan dengan catatan harus pindah agama terlebih dulu. Si wanita pun menyetujuinya, dalam hatinya "Toh hanya untuk persalinan saja, setelah melahirkan aku akan masuk Islam lagi". Tapi ternyata ALLOH menentukan lain, saat persalinan itu justru malaikat Izrail datang menjemput, meninggalah si wanita dalam keadaan murtad, naudzhubillah.
Cerita ini nampaknya bersesuaian pula dengan sebuah kisah klasik dari Imam Al Ghazali. Suatu ketika ada seseorang yang sudah bertahun-tahun menjadi muazin di sebuah menara tinggi di samping mesjid. Kebetulan di samping mesjid itu adapula sebuah rumah yang ternyata dihuni oleh keluarga non-muslim, diantara anak-anak keluarga itu ada seorang anak perempuan berparas cantik yang sedang berangkat ramaja. Tiap naik menara untuk azan, secara tidak disengaja tatapan mata sang muazin selalu tertumbuk pada si anak gadis ini, begitu pula ketika turun dari menara. Seperti pepatah mengatakan "dari mata rurun ke hati", begitulah saking seringnya memandang, hati sang muazin pun mulai terpaut akan paras cantik anak gadis ini. Bahkan saat azan yang diucapkan di mulut Allahuakbar-Allahuakbar, tapi hatinya malah khusyu memikirkan anak gadis itu.
Karena sudah tidak tahan lagi, maka sang muazin ini pun nekad mendatangi rumah si anak gadis tersebut dengan tujuan untuk melamarnya. Hanya sayang, orang tua si anak gadis menolak dengan mentah-mentah, apalagi jika anaknya harus pindah keyakinan karena mengikuti agama calon suaminya, sang muazin yang beragama Islam itu. "Selama engkau masih memeluk Islam sebagai agamamu, tidak akan pernah aku ijinkan anakku menjadi istrimu" ujar si Bapak, seolah-olah memberi syarat agar sang muazin ini mau masuk agama keluarganya terlebih dulu. Berpikir keraslah sang muazin ini, hanya sayang, saking ngebetnya pada gadis ini, pikirannya seakan sudah tidak mampu lagi berpikir jernih. Hingga akhirnya di hatinya terbersit suatu niat, "Ya ALLOH saya ini telah bertahun-tahun azan untuk mengingatkan dan mengajak manusia menyembah-Mu. Aku yakin Engkau telah menyaksikan itu dan telah pula memberikan balasan pahala yang setimpal. Tetapi saat ini aku mohon beberapa saat saja ya ALLOH, aku akan berpura-pura masuk agama keluarga si anak gadis ini, setelah menikahinya aku berjanji akan kembali masuk Islam". Baru saja dalam hatinya terbersit niat seperti itu, dia terpeleset jatuh dari tangga menara mesjid yang cukup tinggi itu. Akhirnya sang muazin pun meninggal dalam keadaan murtad dan suul khatimah.
Kalau kita simak dengan seksama uraian-uraian kisah di atas, nampaklah bahwa salah satu hikmah yang dapat kita ambil darinya adalah jikalau kita sedang berbuat kurang bermanfaat bahkan zhalim, maka salah satu teknik mengeremnya adalah dengan 'mengingat mati'. Bagaimana kalau kita tiba-tiba meninggal, padahal kita sedang berbuat maksiat, zhalim, atau aniaya? Tidak takutkah kita mati suul khatimah? Naudzhubillah. Ternyata ingat mati menjadi bagian yang sangat penting setelah doa dan ikhtiar kita dalam memelihara iman di relung kalbu ini. Artinya kalau ingin meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, maka selalulah ingat mati. Dalam hal ini Rasulullah SAW telah mengingatkan para sahabatnya untuk selalu mengingat kematian. Dikisahkan pada suatu hari Rasulullah keluar menuju mesjid. Tiba-tiba beliau mendapati suatu kaum yangsedang mengobrol dan tertawa. Maka beliau bersabda, "Ingatlah kematian. Demi Zat yang nyawaku berada dalam kekuasaan-Nya, kalau kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan tertawa sedikit dan banyak menangis."
Dan ternyata ingat mati itu efektif membuat kita seakan punya rem yang kokoh dari berbuat dosa dan aniaya. Akibatnya dimana saja dan kapan saja kita akan senantiasa terarahkan untuk melakukan segala sesuatu hanya yang bermanfaat. Begitupun ketika misalnya, mendengarkan musik ataupun nyanyian, yang didengarkan pasti hanya yang bermanfaat saja, seperti nasyid-nasyid Islami atau bahkan bacaan Al Quran yang mengingatkan kita kepada ALLOH Azza wa Jalla. Sehingga kalaupun malaikat Izrail datang menjemput saat itu, alhamdulillah kita sedang dalam kondisi ingat kepada ALLOH. Inilah khusnul khatimah. Bahkan kalau kita lihat para arifin dan salafus shalih senantiasa mengingat kematian, seumpama seorang pemuda yang menunggu kekasihnya. Dan seorang kekasih tidak pernah melupakan janji kekasihnya. Diriwayatkan dari sahabat Hudzaifah r.a. bahwa ketika kematian menjemputnya, ia berkata, "Kekasih datang dalam keadaan miskin. Tiadalah beruntung siapa yang menyesali kedatangannya. Ya ALLOH, jika Engkau tahu bahwa kefakiran lebih aku sukai daripada kaya, sakit lebih aku sukai daripada sehat, dan kematian lebih aku sukai daripada kehidupan, maka mudahkanlah bagiku kematian sehingga aku menemui-Mu." Akhirnya, semoga kita digolongkan ALLOH SWT menjadi orang yang beroleh karunia khusnul khatimah. Amin! *** 

http://www.dudung.net/artikel-islami/bila-selalu-mengingat-mati.html

BAGAIMANA PACARAN MENURUT ISLAM ?


sumber : Ngaji Salaf 2000 
 
Pada pembahasan sesion ini kita akan mengangkat masalah pacaran. Pacaran yang sudah merupakan fenomena mengejala dan bahkan sudah seperti jamur dimusim hujan menjadi sebuah ajang idola bagi remaja . Cinta memang sebuah anugerah, cinta hadir untuk memaniskan  hidup di dunia apalagi rasa cinta kepada lawan jenis, sang pujaan hati atau sang kekeasih hati menjadikan cinta itu begitu terasa manis bahkan kalo orang bilang bila orang udah cita maka empedu pun terasa seperti gula. Begitulah cinta, sungguh hal yang telah banyak menjerumuskan kaum muslimin ke dalam jurang kenistaan manakala tidak berada dalam jalur rel yang benar. Mereka sudah tidak tahu lagi mana cinta yang dibolehkan dan mana yang dilarang.
Kehidupan seorang muslim atau muslimah tanpa pacaran adalah hambar, begitulah kata mereka. Kalau dikatakan nggak usah kamu pacaran maka serentak ia akan mengatakan " Lha kalo nggak pacaran, gimana kita bisa ngenal calon pendamping kita ?". kalo dikatakan pacaran itu haram akan dikatakan, " pacaran yang gimana dulu.". Beginilah keadaan kaum muda sekarang, racun syubhat, dan racun membela hawa nafsu sudah menjadi sebuah hakim  akan hukum halal-haram, boleh dan tidak. Tragis memang kondisi kita ini, terutama yang muslimah. Mereka para muslimah kebanyakan berlomba-lomba untuk mendapatkan sang pacar atau sang kekasih, apa sebabnya, " Aku takut nggak dapat jodoh ". Muslimah banyak ketakutannya tentang calon pendamping, karena mereka tahu bahwa perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1 : 5. Tapi apakah jalan pacaran sebagai penyelesaian ? Jawabnya Tidak. Bagaimana bisa, kita ikuti selengkapnya pembahasan ini sebagai berikut, ( diambil dari buku Pacaran dalam Kacamata Islam karya Abdurrahman al-Mukaffi)
Dikatakan beliau bahwa  pacaran dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati oleh Allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan rasa cinta menyatu di luar perkawinan. Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai suatu penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing-masing pihak. Tapi dalam kenyataannya masa penjajakan ini tidak lebiih dimanfaatkan sebagai pengumbaran nafsu syahwat semata-mata, bukan bertujuan secepatnya untuk melaksanakan perkawinan
Hal ini tercermin dari anggapan mereka bahwa merasakan ideal dalam memilih partner jika ada sifat-sifat sebagai berikut :
  1. Mereka merasa beruntung sekali jika selalu dapat berduaan, dan berpisah dalam waktu pendek saja tidak tahan rasanya. Dan keduanya merasa satu sama lain saling memerlukan.
  2. Mereka merasa cocok satu sama lainnya. Karena segala permasalahan yang sedang dihadapi dan dirasakan menjadi masalah yang perlu dicari pemecahannya bersama. Hal ini dimungkinkan karena mereka satu dengan lainnya merasa dapat mencapai saling pengertian dalam seluruh aspek kehidupannya.
  3. Mereka satu sama lain senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kemauan sang kekasih. Hal ini dimungkinkan karena perasaan cinta yang telah tumbuh secra sempurna dengan pertautan yang kuat.
Tapi tanpa disadari, pacaran itu sendiri telah melambungkan perasaan cinta maki tinggi. Di sisi lain pacaran menjurus pada hubungan intim yang merusak cinta, melemahkan dan meruntuhkannya. Karena pada hakekatnya hubungan intim dalam pacaran adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pacaran. Oleh karena itu orang yang pacaran selalu mendambakan kesyahduan. Dengan tercapainya tujuan tersebut kemungkinan tuntutannya pun mereda dan gejolak cintanya melemah. Hingga kebencian menghantui si bunga yang telah layu, karena si kumbang belang telah menghisap kehormatan secara haram.
Tak ubahnya seperti apa yang dinginkan oleh seorang pemuda untuk memadu cinta dengan dara jelita kembang desanya. dalam pandangannya sang dara tampak begitu sempurna. Higga kala itu pikiran pun hanyut, malam terkenang, siang terbayang, maka tak enak, tidur pun tak nyenyak, selalu terbayang si  dia yang tersayang. Hingga tunas kerinduan menjamur menggapai tangan, menggelitik sambil berbisik. Bisikan nan gemulai, tawa-tawa kecil kian membelai, canda-canda hingga terkulai, karena asyik, cinta pun telah menggulai. Menggulai awan yang mengawang, merobek cinta yang tinggi membintang, hingga luka mengubur cinta.....

Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini ? Kata Ibnu Qoyyim, " Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya. "
" Bohong !" Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal. Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah  membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.
Rasulullah bersabda,
" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya."
Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, diman saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini.  Pacaran adalah sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta. Kita lihat secara umum tahapan dalam pacaran.
  1. Perjumpaan pertama, yaitu perjumpan keduanya yang belum saling kenal. Kemudian berkenalan baik melalui perantara teman atau inisiatif sendiri. hasrat ingin berkenalan ini begitu menggebu karena dirasakan ada sifat2 yang menjadi sebab keduanya merasakan getaran yang lain dalam dada. Hubungan pun berlanjut, penilaian terhadap sang kenalan terasa begitu manis,      pertama ia nilai dengan daya tarik fisik dan penampilannya, mata sebagai juri. Senyum pun mengiringi, kemudian tertegun akhirnya , akhirnya jantung berdebar, dan hati rindu menggelora. Pertanyaan yang timbul kemudaian adalah kata-kata pujian, kemudian ia tuliskan dalam buku diary, "Akankah ia mencintaiku." Bila bertemu ia akan pandang berlama-lama, ia akan puaskan rasa rindu dalam dadanya.
  2. Pengungkapan diri dan pertalian, disinilah tahap ucapan I Love You, "Aku mencintaimu". Si Juliet akan sebagai penjual akan menawarkan cintanya dengan rasa malu, dan sang Romeo akan membelinya dengan, "I LOve You". Jika Juliet diam dengan tersipu dan tertunduk malu, maka sang Romeo pun telah cukup mengerti dengan sikap itu. Kesepakatan  pun dibuat, ada ijin sang romeo untuk datang kerumah, "Apel Mingguan atau Wakuncar ". Kapan pun sang Romeo pengin datang maka pintu pun terbuka dan di sinilah mereka akan menumpahkan perasaan masing-masing, persoalanmu menjadi persoalannya, sedihmu menjadi sedihnya, sukamu menjadi riangnya, hatimu menjadi hatinya, bahkan jiwamu menjadi hidupnya. Sepakat pengin terus bersama, berjanji sehidup semati, berjanji sampai rumah tangga. Asyik dan syahdu.
  3. Pembuktian, inilah sebuah pengungkapan diri, rasa cinta yang menggelora pada sang kekasih seakan tak mampu untuk menolak ajakan sang kekasih. " buktikan cintamu sayangku". Hal ini menjadikan perasaan masing-masing saling ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan diantara keduanya. Bila sudah seperti ini ajakan ciuman bahkan bersenggama pun sulit untuk ditolak. Na'udzubillah
Begitulah akhirnya mereka berdua telah terjerumus dalam nafsu syahwat, tali-tali iblis telah mengikat. Mereka jadi terbiasa jalan berdua bergandengan tangan, canda gurau dengan cubit sayang, senyum tawa sambil bergelayutan,  dan cium sayang melepas abang. Kunjungan kesatu, kedua, ketiga, keseratus, keseribu, dan yang tinggal sekarang adalah suasana usang, bosan, dan menjenuhkan percintaan . Segalanya telah diberikan sang juliet, Juliet pun menuntut sang Romeo bertanggung jawab ? Ternyata sang romeo pergi tanpa pesan walaupun datang dengan kesan. Sungguh malang nasib Juliet.
Wahai para Muslimah sadarlah akan lamunan kalian , bayang-bayang cinta yang  suci, bukanlah dengan pacaran , cobalah pikirkan buat kamu muslimah yang masih bergelimang dengan pacaran atau kalian wahai pemuda yang suka gonta-ganti pacar. Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan ! Kami tanya :
  1. Apakah kamu dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kamu lakukan waktu pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kamu yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kamu berani mengatakan, pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu berdusta ? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?
  2. Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu ? Apakah kamu takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? " Aku ingin calon pendamping yang baik-baik" Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar pacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi " Aku bukan calon pendamping yang baik" , bekas dari tanganmu, sungguh bekas tanganmu ?
  3. Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at agama, yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
  4. Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/ suami kamu sekarang punya nostalgia berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?
  5. Kalaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum menikah dengan kamu. Apakah kamu percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran bersentuhan tangan dan berciuman kamu bilang sebagai bumbu penyedap ?
  6. Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak kenapa kamu tega menyeret Ortu kamu ke dalam neraka Api Allah ? Kamu tuntut mereka di hadapan Allah karena tidak melarang kamu berpacaran dan tidak menganjurkan kamu untuk segera menikah.
Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah, tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.
Inti dari pembahasan ini adalah "PACARAN ITU HARAM"

Khusus pembahasan ini bila ada komplain atau pertanyaan lanjutan silahkan kamu sampaikan di Forum Curhat dan Konsultasi ...T4CurTasi@egroups.com

sumber >>> http://www.dudung.net/artikel-islami